-->

ads

Memahami Musibah Dalam Perspektif Al-Quran

Selasa, 03 November 2009

Oleh: 

Masduki Duryat

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Sejak awal tahun 2007 M. yang lalu atau di akhir tahun 1427 H. musibah mendera kita secara bertubi-tubi, di darat, laut dan udara. Rasanya semakin melengkapi rasa duka di tengah kesulitan ekonomi yang masih kita rasakan. Banjir terjadi di belahan Indonesia bagian Sumatera, Aceh dan Wilayah lain, longsor akibat penggundulan hutan dan pembalakan liar oleh masyarakat dan pemegang HPH—meminjam bahasa Prof. Amin Rais kerusakan hutan kita suatu bencana buatan tangan manusia yang paling skandalus di zaman modern dengan kerugian kalau ditotal dengan rupiah sebelas triliun rupiah, dengan rehabilitasi hutan akibat kerusakannya yang ringan diperlukan waktu tiga puluh tahun untuk merehabnya, sementara untuk yang parah diperlukan waktu lebih kurang empat ratus sampai lima ratus tahun, sampai dua puluh lima generasi hutan kita belum tentu pulih--kecelakaan pesawat udara, kapal motor di laut, lumpur panas “Lapindo” di Sidoarjo, yang memberangus fasilitas dan peradaban kota setempat. 


Sungguh menyayat hati dengan duka dan kerugian materi maupun immateri yang tidak ternilai. Duka itu kian bertambah ketika beberapa waktu lalu tepat pukul 15:04 terjadi gempa di Tasik disusul kemudian di Padang pukul 17:16 dan susulannya pukul 17: 58, esok harinya terjadi di Jambi tepat pukul 8:52, yang kalau kita renungkan jam-jam tersebut sangat relevan berbicara tentang pembinasaan suatu negeri karena kedurhakaan dan sikap kaumnya yang berperilaku seperti Fir’aun. Apakah ini suatu kebetulan? Sebuah ujian? Cobaan? Ataukah siksa? Atau merupakan peristiwa alam biasa, karena terjadinya pergeseran lempengan bumi yang akan terjadi setiap beberapa tahun sekali? Wallahu a’lam. Yang jelas bencana dan berbagai musibah sekarang ini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi terjadi di tengah-tengah kita. Bencana Padang menurut para ahli lebih dahsyat ketimbang bencana di Jogja dengan korban lebih dari seribu orang.

Sebelumnya di tahun 2004 tepatnya tanggal 26 Desember--yang tidak akan terlupakan dalam sejarah, Aceh dan Sumatera Utara ditimpa bencana Tsunami yang mengakibatkan ratusan ribu orang tewas, sungguh merupakan suatu peristiwa yang sangat luar biasa serta menimbulkan dampak yang luar biasa pula, bukan saja dari segi fisik-material, bahkan juga psikis-spiritual. Berbagai tanggapan muncul dan sekian banyak orang terguncang hati dan imannya.

Musibah; Murka Tuhan?

Ada yang berkata bahwa “Tuhan telah murka kepada penduduk sekeliling”, ada juga yang melontarkan ucapan bahwa “Tuhan kejam dan tidak lagi mengasihi kita”. Dia telah menyerahkan urusan manusia kepada setan, setelah bosan melihat kedurhakaan manusia, bahkan ada yang berkata “Memang ada dua tuhan, tuhan baik dan tuhan jahat. Yang baik dan bijaksana menciptakan kebaikan dan yang jahat itulah yang berperan dalam peristiwa berbagai bencana termasuk tsunami yang dahsyat itu”.

Sebagai orang beragama yang percaya akan keesaan Tuhan dan kasih sayang-Nya yang dilukiskan-Nya sendiri sebagai mengalahkan amarah-Nya, maka ungkapan tadi tidaklah wajar terlintas dalam benak kita—lebih-lebih dari seseorang yang berprasangka baik kepada Tuhan.

Kita harus yakin bahwa Allah SWT., Tuhan yang Maha Esa adalah Rabbul ‘alamin (pemelihara seluruh alam) dan dalam konteks pemeliharaanNya itu terjadi sekian banyak hal yang antara lain, dapat terlihat—menurut kaca mata manusia—sebagai malapetaka atau tanpa kasih.

Memang, adanya sesuatu yang kita nilai buruk atas izin Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Adil itu, bukanlah satu hal yang mudah untuk dijelaskan. Ia merupakan salah satu yang amat musykil, khususnya bila ingin memuaskan semua nalar. Itu sebabnya yang merasakan Kemahabesaran dan Kemahabijaksanaan Tuhan biasanya hanya berkata: “Ada hikmah di balik setiap peristiwa—blessing in disguese, baik yang dinilai sebagai keburukan maupun sebaliknya”.

Tetapi jawaban semacam ini, jelas tidak memuaskan nalar. Keyakinan bahwa ada dua Tuhan, Tuhan cahaya (kebaikan) dan Tuhan kegelapan, pernah menjadi jawaban yang dilontarkan oleh sebagian penganut agama atau pemikir. Tetapi, keyakinan yang sekaligus merupakan jawaban itu ditolak penganut monoteisme. Karena ini mengurangi kuasa Tuhan. Al-Quran secara tegas menolak dualisme, baik dalam penciptaan, kekuasaan, maupun pengaturan alam raya. 

“Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan yang menjadikan kegelapan dan cahaya” (QS. Al-An’am [6]:1)

Sementara pakar agama, termasuk agama Islam, menyelesaikan persoalan ini dengan menyatakan bahwa “apa yang dinamakan keburukan, sebenarnya ‘tidak ada’, atau paling tidak hanya pada pandangan nalar manusia yang memandang secara parsial”, bukankah Allah menegaskan dalam al-Quran bahwasanya: 


“Dialah yang membuat segala sesuatu dengan sebaik-baiknya” (QS. As-Sajdah [32]:7).

Kalau demikian, segalanya diciptakan oleh Allah, dan segalanya baik. Keburukan adalah akibat keterbatasan pandangan. Ia sebenarnya tidak buruk, tetapi nalar manusia mengiranya demikian. Ini serupa dengan yang memandang pada praktek amputasi tanpa mempertimbangkan sebab dan tujuannya. Tetapi jika diketahui penyebab, tujuan dan dampak akhirnya, maka dokter yang mengamputasi akan sangat terpuji. Atau serupa dengan yang memandang titik hitam (tahi lalat) pada wajah seorang wanita. Keterbatasan pandangan pada objek tersebut menjadikan pemandang melihatnya buruk, tetapi jika wajah dipandang secara menyeluruh, maka titik hitam tersebut justeru menjadi unsur kecantikannya.

Karena itulah maka Allah mengingatkan bahwa:


“Boleh jadi engkau tidak senang kepada sesuatu, padahal ia itu baik untuk kamu, dan boleh jadi juga engkau menyenangi sesuatu padahal itu buruk untuk kamu, Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui” (QS. Al-Baqarah [2]:216). Jangan beranggapan bahwa gempa di satu daerah, gunung meletus dan musibah lainnya tidak membawa dampak positif bagi daerah itu. Demikian uraian ilmuwan.

Karena itu pula:

“Sekian banyak hari. Ketika itu kumencucurkan air mata itu. Tetapi setelah berlalu, aku menangisinya. Menyesal mengapa dahulu aku menangis”

Musibah; Bagaimana mensikapinya?

Di sisi lain, ummat manusia adalah satu ummat, kesatuannya menjadikan masing-masing harus saling menopang guna mencapai tujuannya. Manusia adalah makhluk sosial, dan dari sini sebagian harus berkorban demi sebagian yang lain. Harus ada yang sakit agar manusia mengetahui nikmatnya sehat, harus ada yang menakutkan agar diketahui nilai keberanian, harus ada petaka agar dirasakan makna kesabaran, demikian seterusnya.

Apabila satu penderitaan terjadi karena kesalahan, maka setimpallah akibat dengan ulah, sedangkan bila yang bersangkutan tidak bersalah, maka pasti ada pula imbalan yang disiapkan Tuhan baginya, jika tidak di dunia ini, maka di akhirat kelak. 

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan ‘Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’. Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. Al-Baqarah [2]:155-157).

Demikian, Wa Allah A’lam bi Al-Shawab.

258 comments:

«Terlama   ‹Lebih tua   201 – 258 dari 258   Lebih baru›   Terbaru»
Anonim mengatakan...

Asssalamualaikum Wr.Wb....

1. Menurut saya, semua kejadian yang terjadi di negeri kita ini bisa di katakan sebagai COBAAN,BENCANA,dan AZAB. Karena semua itu yang di berikan oleh Alla SWT, semata-mata supaya kita lebih ingat dan mendekatkan diri kepada-Nya, dan agar menyadarkan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang di berikan oleh Allah...
Contohnya Bencana alam seperti, Gempa Bumi,Tsunami, Banjir, Kekeringan dll semua itu bertujuan agar kita lebih memelihara alam lingkungan sekitar kita, karena semua itu tidak luput dari kesalahan manusia (Human Eror).
Dan juga itu semua tidak terlepas dari ketetapan Allah SWT, seperti yang terdapat pada Q.S AT-Taubah 9;51 yaitu," Katakanlah ; Sekali-kali tidak ada musibah yang akan menimpa kami, kecuali apa yang ditetapkan Allah bagi kami".
Jadi, intinya adalah supaya kita tidak lupa kepada Allah, krn Allah adalah pencipta alam semesta ini, trz juga agar kita lebih bersyukur kepada-Nya. Dan tidak lupa dibalik semua peristiwa ini pasti terdapat pesan atau hikmah dari semuanya.
2. Menurut saya juga Tulisan Bapak sangat bagus dan masuk akal krn dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita dan juga tersampaikan dengan jelas. Tetapi lebih bagus lagi jika disertai solusinya...he..
3. Dibandingkan dengan buku yang saya baca yaitu " LEWATI MUSIBAH RAIH KEBAHAGIAAN " Penulis : SYARIF HADE MASYAH. Keduanya sangat bagus dan masuk akal dimana isinya menjelaskan tentang musibah yang sedang menimpa kita dan agar kita lebih sadar.

Mungkin itu saja Pak pendapat Irvan yang bisa disampaikan, jika masih ada kekurangan maklum saja, dan mohon maaf jika ada kesalahan ya Pak,....


NAMA : IRVAN FATHUROCHMAN
KELAS : X SSN - 2

Anonim mengatakan...

ass....
musibah di katakan sebagai cobaan,azab,atau ujian,tergantung dari sudut mana kita memandangnya.misalnya saja gempa bumi,longsor,banjir,tsunami,dll.itu semua adalah musibah yang di turunkan Allah untuk menguji seberapa besar iman kita terhadap Allah swt.lain halnya dengan azab,Allah akan memberikan azab kepada orang2 yang berbuat kerusakan di muka bumi.ada[pula musibah dikatakan sebagai cobaan maksudnya cobaan untuk orang2 yang sabar.
2) artikel bapak yang berjudul memahami musibah dalam perspektif Al-qur'an bila dibandingkan dengan blog windede.com perbedaannya jelas sekali terlihat.artikel bapak lebih terperinci dan jelas di bandingkan dengan blog yang saya baca tersebut.
3)hari akhir memeng pasti akan datang,dan hanya Allah yang tahu kapan datangnya hari akhir tersebut.saya tidak percaya dengan kiamat 2012 yang di ramalkan itu.karna itu hanyalah ramalan belaka yang belum tentu kebenaranya.

Nama : Ade Mulaini
Kelas : XII IPA 1

Anonim mengatakan...

as...
1.cobaan,karena dari tingkah manusia itu sendiri allah bisa murka dan allah juga bisa membuat apa yang mereka perbuat itu tidak baik
2.perbandingan tulisan bapak dengan blog_blog lain lebih bagud tulisan bapak karena lebih lengkap dan lebih jelas
kiamat 2012?????? menurut saya tidak percaya karena cuma allah yang tau kiamat itu akan terjadi...Terimakasih
was...

komentar
Nama:Vennandia nuke
kelas:xssn 1
sekolah:smaN 1 kandanghaur

Anonim mengatakan...

1)Musibah bisa di katakan cobaan,ujian & azab.tergantung dari siapa yang memandangnya,sebenarnya musibah juga di akibatkan oleh manusia itu sendiri.akibat ulah manusia sendiri,manusia sering membuat Allah murka,dan Allah pun sering memperingati mereka dan cobaan2 kecil,tapa mereka tetap lalai makanya Allah memberikan musibah yang besar untuk mereka.
a)ujian:musibah bisa saja di jadikan sebagai ujian terhadap keimanan manusia,seberapa kuat kah iman manusia dalam menghadapi segala bencana yang menimpa mereka.
b)Azab:Musibah bisa di katakan sebagai azab tuhan terhadap umat manusia yang ingkar kepada-nya.Tidak pernah taat dan patuh terhadap perintah-nya.
c)Cobaan:Musibah bisa di katakan cobaan maksud nya cobaan dari tuhan terhadap orang2 yang sabar.
2) saya membandingkan makalah bapak dengan buku yang saya baca.makalah babak lebih terperinci & jelas.
3)saya tidak percaya sama sekali karena saya mengetahui kiamat hanya Allah yang tahu.jangankan manusia para nabi dan malaikat pun tidak tahu kapan akan terjadinya kiamat,jadi isu kiamat 2012 itu merupakan isu yang bermutu.kiamat bisa terjadi kapan saja bahkan hari ni atau 1 jam lagi kalau itu sudah menjadi kehendak Allah,kapanpun kiamat datang tugas kita sebagai seorang manusia hanyalah menjalankan perintah & menjauhi larangannya bukan untuk mengurusi hal2 yg bukan urusan kita.itu urusan Allah itu rahasia Allah.

Yulia prastiani
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

1.Menurut saya musibah yang selama ini menimpah kita mungkin saja ujian atau cobaan dr Allah karena selama ini kita lalai akan perintah-perintah dan larangan-larangannya, sehingga denga adanya musibah itu bisa mengingatkan kita pada sang pencipta.dan juga dapat menguji kesabaran kita dalam menhadapi semua yang terjadi dihidup kita. karena Allah tidak akan memberi berbagai macam azab kecualai bencana yang terjadi di Indonesia merupakan suatu ujian bagi Indonesia yang memang telah sebaik-baiknya beriman dan bertakwa. dan bencana tersebut bertujuan agar Allah melebihkan bangsa ini melalui berbagai macam ujian termasuk salah satunya adalah bencana alam

2.Dari tulisan yang saya baca dari PM. Al-Jauhar ( Ust. Azwar Ilyas, Ust. Ichsanuddin, Ust. Nurdiyanto Husnul Hadi) ttng "Musibah dalam Prespektif Teologi Islam" memang jelas sekali perbedaanya. Tulisan yang Bapak buat lebih terperinci bahkan telah dilengkapi dengan Ayat-ayat yang ada dalam Al-Quran yang ada kaitannya dengan tulisan yang Bapak buat.

3. Menurut saya kiamat 2012 itu hanya mitos saja. sebagai orang muslim kita emang wajib mempercayai hari kiamat tapi sesungguhnya tak ada yang tau kapan terjadinya kiamat itu karena hanya Allah saja yang tahu,bahkan Nabi Muhamad pun orang yang paling dekat dengan Allah tidak mengetahui, apa lagi manusia seperti kita.

Wien Chindra .D
Xll ipa 1

Anonim mengatakan...

1. Menurut saya bisa ujian dan cobaan, sebab Allah memberi musibah memang untuk menguji agar kita bsa mencoba lebih bersabar, tawakal dan selalu mengingat Allah, Allah tidak akan memberikan musibah melebihi batas kemampuan kita.Dalam ujian pasti ada cobaan, contoh saja kita mesti lebih sabar untuk menghadapinya dalam musibah cobaan yang terberat, ialah kita harus saling menerima dengan ikhlas dan dibalik musibah pasti ada kebahagiaan yang tersembunyi.

2.Perbandingan artikel yang bapak tulis dan artikel yang saya baca, karangan dari ust.Ceoimuddin Abdullah, dalam judul " kiamat dalam perspektif Al-quran dan sains menurut saya,artikel yang bapak tulis lebih menarik dari pada artikel yang saya baca, sebab artikel yang bapak tulis lebih terperinci dibanding artikel yang saya baca.

3. tergantung dari pandangan kita tentang pendapat tersebut, kalo kita memandang dari segi positif, dengan adanya film 2012 itu, membuat kita mengingat akan adanya hari kiamat dan muztinya kita bisa inget akan dosa dan memperbaiki diri kita lebih baik lagi, tapi kalo dari sudut pandang negatif menurut saya film itu terlalu mengada-ngada. mereka hanya menggunakan imajinasi mereka untuk membuat film tersebut, pada hal dalam islam kiamat itu terjadi secara bersamaan, tidak dalam 1 negara terus dilanjutkan negara lain, lagian film tersebut sydah mendahulukan Tuhan mereka, kiamat itu yang tau hanya Allah bukan manusia.

Vinni .A
Xll IPA 1

coment mengatakan...

ass.... pa menurut saya smw itu adalah cobaan dr allah kpd kita smw....
supya kita smw slalu ingat kepada nya.... dan bertobat kepada nya..

wass......
comentar from yudis dimas alansyah. class x ssn2. sman 1 kandanghaur.

-Rendy Andrean- mengatakan...

ass.....
mnurut artikel yg sya baca...
Musibah berasal dari kata ashaaba, yushiibu, mushiibatan yang berarti segala yang menimpa pada sesuatu baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Namun, umumnya dipahami musibah selalu identik dengan kesusahan. Padahal, kesenangan yang dirasakan pada hakikatnya musibah juga. Dengan musibah, Allah SWT hendak menguji siapa yang paling baik amalnya.

"Sesungguhnya kami telah jadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, karena Kami hendak memberi cobaan kepada mereka, siapakah di antara mereka yang paling baik amalnya." (QS Al−Kahfi (18): 7) Ada tiga golongan manusia dalam menghadapi musibah. Pertama, orang yang menganggap bahwa musibah adalah sebagai hukuman dan azab kepadanya. Sehingga, dia selalu merasa sempit dada dan selalu mengeluh.

Kedua, orang yang menilai bahwa musibah adalah sebagai penghapus dosa. Ia tidak pernah menyerahkan apa−apa yang menimpanya kecuali kepada Allah SWT. Ketiga, orang yang meyakini bahwa musibah adalah ladang peningkatan iman dan takwanya. Orang yang seperti ini selalu tenang serta percaya bahwa dengan musibah itu Allah SWT menghendaki kebaikan bagi dirinya.

Musibah yang ditimpakan kepada manusia ada dua macam. Pertama, musibah dunia; dan kedua, musibah akhirat. Musibah dunia salah satunya ialah ketakutan, kelaparan, kematian, dan sebagainya sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam surat Al−Baqarah ayat 155. "Dan pasti akan kami uji kalian dengan sesuatu dari ketakutan, dan kelaparan, dan kekurangan harta dan jiwa dan buah−buahan, dan berilah kabar gembira bagi orang−orang yang sabar." Adapun musibah akhirat adalah orang yang tidak punya amal saleh dalam hidupnya, sehingga jauh dari pahala. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Orang yang terkena musibah, bukanlah seperti yang kalian ketahui, tetapi orang yang terkena musibah yaitu yang tidak memperoleh kebajikan (pahala) dalam hidupnya."

Orang yang terkena musibah berupa kesusahan di dunia, jika ia hadapi dengan kesabaran, ikhtiar, dan tawakal kepada Allah SWT, hakikatnya ia tidak terkena musibah. Justru yang ia dapatkan adalah pahala.

Sebaliknya, musibah kesenangan selama hidupnya, jika ia tidak pandai mensyukurinya, maka itulah musibah yang sesungguhnya. Karena, bukan pahala yang ia peroleh, melainkan dosa.

Berkenaan dengan hal tersebut, dalam hadis Qudsi Allah SWT berfirman, "Demi keagungan dan kemuliaan−Ku, Aku tiada mengeluarkan hamba−Ku yang Aku inginkan kebaikan baginya dari kehidupan dunia, sehingga Aku tebus perbuatan−perbuatan dosanya dengan penyakit pada tubuhnya, kerugian pada hartanya, kehilangan anaknya. Apabila masih ada dosa yang tersisa dijadikan ia merasa berat di saat sakaratul maut, sehingga ia menjumpai Aku seperti bayi yang baru dilahirkan."
kesimpulanya kita hrus mensyukuri musibah trsbut,krena d balik musibah trsbut psti da maknaknya..

wass......
Nama :Rendy Tri HIdayah
Kelas:X SSN2
sklh :SMAN 1 KANDANGHAUR

Anonim mengatakan...

1.) Assalamu alaikum… Pertama-tama saya mohon maaf apabila terdapat ucapan kalimat atau kata2 yang salah pada jawaban yang saya berikan.Menyikapi tentang “Apakah musibah yg menimpa kita adalah ujian ataukah adzab dari tuhan?” Menurut pendapat saya, semua kejadian yang terjadi di negeri kita ini bisa di katakan sebagai UJIAN,bisa juga ADZAB. Karena apapun yang ada di dunia ini adalah milik Allah SWT, juga karena semata-mata supaya kita INGAT dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, serta menyadarkan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang di berikan oleh Allah. Allah berfirman dalam Q.S AT-Taubah 9:51 yaitu," Katakanlah: Sekali-kali tidak ada musibah yang akan menimpa kami, kecuali apa yang ditetapkan Allah bagi kami". Allah juga berfirman dalam Q.S Al-Araf: 96.yang merupakan salah satu janji Allah dan sebuah kepastian jika satu penduduk beriman dan bertakwa, maka Allah akan menurunkan berbagai macam kebaikan. baik dari langit dan bumi. dan mereka yang tertimpa musibah berupa bencana ditegaskan pula dalam ayat ini karena perbuatan mereka sendiri. Kesimpulannya adalah Allah menyuruh agar kita selalu senantiasa mengingat-Nya, karena Allah adalah pencipta alam semesta ini,jadi apapun yang di kehendaki-Nya akan terjadi atas ijin Allah, juga agar kita lebih bersyukur dan berserah diri kepada-Nya. Namun dibalik semua peristiwa yang kita alami pasti terdapat pesan dan hikmah yang harus kita sadari.
2.) Membandingkan tulisan bapak dengan apa yg sudah saya baca dan pelajari,tulisan bapak memang lebih terlihat detail,tidak hanya menurut Al-Quran,juga dalam fakta dan Realita kehidupan sehari-hari.
3.) Isu tentang KIAMAT 2012.Menurut pendapat saya, semua itu adalah kebohongan belaka. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-araaf ayat 187 bahwa "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku". Kita sebagai manusia di karuniai pengetahuan yang terbatas,maka salahlah apabila seorang makhluk khususnya umat islam mengatakan atau mempercayai datangya hari kiamat itu dari ucapan makhluk dalam arti manusia. Karena sesungguhnya kiamat itu tak seorangpun manusia mengetahui kedatangannya termasuk Rasulullah SAW. Allah SWT berfirman dalam QS.Thaha ayat 15: "Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan". Dari beberapa surat sebelumnya,dapat kita tarik kesimpulan bahwa, Kita sebagai umat muslim,WAJIB percaya akan datangnya hari akhir sebagaimana disebutkan dalam rukun iman yang ke 5. Namun kapan waktunya hanya Allah yang tahu. karena kiamat bisa datang kapan saja. Kita sebagai muslim tidak perlu memperdebatkan kapan itu datangnya kiamat?karena hal itu bukan hal yang harus kita debatkan. Yang terpenting adalah Apakah kita siap menghadapi hari kiamat sebagaimana yang telah Allah janjikan? Dan apakah kita siap untuk dihisab? Jawabanya ada pada diri kita sendiri.Demikianlah jawaban yang dapat saya kemukakan,apabila terdapat kesalahan pada jawaban ini, harap maklum. Saya berharap kesediaan bapak untuk dapat membimbing saya agar bisa memperbaikinya supaya menjadi lebih baik. Terima Kasih. Wallahu alam bishawab. Wassalam.
Nikita Yolandewi
XII IPA I

Anonim mengatakan...

Asalammualikum.......
1.menurut saya wallahu alam hanya allah yang tau maksud dan tujuannya memberi musibah kepada manusia.Baik ujian,cobaan,ataupun azab sekalipun.hanya satu tujuan allah ingin mengingatkan pada umatnya bahwa hidup ini hanya sementara,bagai roda yang berputar saat di atas kita merasakan kebahagiaan,pada saat di bawah kita meraskan kesengsaraan atau musibah.musibah merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi manusian untuk menjadi manusia yang lebih baik.
2.menurut saya tulisan bapa di bandingkan dengan tulisa hafiz yang pernah saya baca,tulisan bapa lebih lengkap dan berisi tentang menerngkan suatu musibah,apalagi bapa menyangkut pautkanya dengan al-quraan,saya jadi merasa lbih percaya,sedangkan tulisan yang di tulis oleh hafiz hanya menceritakan musibah berdasarkan opini saja.
3.kiamat 2012 merupaka kuasa allah dan hanya allah yang mengetahui kapan kiamat itu akan datang.jika di lihat dari filem 2012 itu bukan kiamat karna di situ diceritakan ada manusia yang hidup sedangkan pada al-quraan di tuliskan du hari kiamat tak ada satu orang pun yang hidup,kecuali yang di kehendaki allah.
wasalamm....

Nama: BELLA INDRA PERTIWI
Kelas:XIIipa3

Anonim mengatakan...

ass.......
menurut saya bencana yg terjadi di negeri kita ini karna disebabkan diri kita sendiri atau manusia. mereka tidak tau sebab dan akibat perilaku yg mreka kerjakan sehingga bencana itu menjadi seperti sebuah hukuman agar kita bisa mengambil sebuah pelajaran atau hikmah yg dapat kita petik dari perbuatan kita yg semena-mena terhadap alam ini,, sbgai contoh penggundulan hutan terjadi di mana2 menyebabkan banjir, longsor dan musibah lainnya..
musibah seperti dari yg bapa tulis di artikel di atas yaitu tentang relevanya jam2 terjadinya bencana tersebut dgn murka Allah terhadap suatu negeri yg berkelakuan seperti "fir'aun" itu menunjukan bhwa musibah trsebut adalah hukuman dari allah agar kita lebih mndekatkan diri kpd Allah dan mnunjukn kuasa Allah sngat besar dan tdk ada tandingannya skalipun di alam dunia ini ......
· Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan Balai Pustaka, musibah diartikan: 1. kejadian (peristiwa) menyedihkan yg menimpa: dia mendapat -- yg beruntun, setelah ibunya meninggal, dia sendiri sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit; 2. malapetaka; bencana: -- banjir itu datang dengan tiba-tiba.
Musibah adalah bentuk ujian dari Allah, dapat berupa hal yang baik ataupun yang buruk. Namun perlu kita pahami bahwa definisi hal baik dan hal buruk adalah berasal dari logika manusia. Hal yang baik dan buruk menurut manusia bukanlah hal yang mutlak, terkadang lebih ke problema “rasa” saja. Beberapa ulama mengatakan bahwa buruknya takdir hanya dilihat dari sisi mahluk saja, sedangkan ditinjau dari Sang Pencipta Takdir, semua takdir adalah baik.

sekian pendapat dari saya..
Nama: Satria Setiawan
Kelas: X SSN2
Wassalam...

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum Wr. Wb.......

1. Menurut saya, semua kejadian-kejadian yang telah terjadi di negeri kita ini bisa dikatakan sebabagi MUSIBAH,COBAAN,UJIAN, BENCANA dan mungkin juga bisa disebut AZAB. Karena itu semua diberikan oleh Allah SWT, agar kita tidak lupa kepada-Nya, dan supaya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah merupakan pencipta alam semesta ini. Jika kita ambil contoh bencana alam yang telah terjadi seperti, Gempa Bumi, Tsunami, Banjir, Tanah Longsor dll itu semua diberikan mungkin karena kita telah banyak melakukan kesalahan sehingga Allah memberikan ganjaran seperti itu. Dan Allah pun tidak akan memeberikan ujian melebihi batas kemampuan kita. Seperti Firman Allah “Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan itu maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri.” Dan musibah itu bagi kaum muslim merupakan ujian atas keimanannya dan bagi orang durhaka musibah merupakan peringatan. Jadi intinya Semua peristiwa-peristiwa itu diberikan supaya kita tidak lupa kepada Allah.
2 Menurut saya Tulisan yang ditulis Bapak sangat jelas dan terperinci, sehingga tersampaikan denghan baik.
3. Dibandingkan dengan buku yang saya baca yaitu " Lewati Musibah Raih Kebahagiaan "
Penulis ' Syarif Hade Masyah '
Semuanya sangat masuk akal dan mengaitkan musibah denagn yang terjadi di sekitar kita. Jadi Dengan bagus sekali.

Mungkin itu saja pendapat saya, jika masih ada kekurangan harap maklum.....

Akhir kata Wassalamualaikum.....

NAMA : IRVAN FATHUROCHMAN
KELAS : X SSN - 2

Anonim mengatakan...

Secara beruntun belakangan ini rakyat Indonesia ‘dihajar’ oleh berbagai musibah dan cobaan. Kebakaran krisis moneter kerusuhan dan masih banyak lagi musibah lain. Dengan berbagai musibah ini sungguh kita semua perlu introspeksi diri dan semoga kita bisa sadar dgn musibah ini.

Kemaksiatan Penyebab Musibah Keta’atan Penyebab Nikmat

Orang beriman pasti percaya seyakin-yakinnya terhadap kebenaran firman Allah “Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan itu maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatan mereka sendiri.” Dalam menjelaskan ayat di atas Ibnu Katsir mengatakan “Seandainya hati mereka beriman dgn apa yg dibawa oleh para rasul meyakini dan mengikutinya dan mereka bertakwa kepada Allah dgn menjalankan keta’atan dan meninggalkan yg diharamkan niscaya akan turun hujan dari langit yg menumbuhkan berbagai tanaman di bumi. Tetapi mereka mendustakan para rasul itu sehingga Allah menyiksa mereka dgn kehancuran disebabkan oleh berbagai dosa dan perbuatan haram yg mereka langgar.

Marilah dgn tenang kita merenungkan berbagai kejadian akhir-akhir ini yg begitu memprihatinkan. Pertanda apakah ini? Padahal dinilai standar ekonomi kita semakin membaik. OKB semakin banyak bermunculan. Masyarakat pedesaan yg dahulunya sulit sekedar utk makan kini banyak yg sukses membangun rumah beton. Pendeknya saat ini kemakmuran dirasakan lbh banyak orang meski tidak semuanya. Tapi kenapa kita tiba-tiba secara nasional ‘dihajar’ dgn berbagai musibah yg beruntun?

Tak dapat dipungkiri memang saat ini kita lbh makmur dari 20-30 tahun yg lalu tetapi berbagai maksiat dan perbuatan dosa juga semakin menjamur. Jika perbuatan dosa pada dekade tigapuluhan orang masih malu-malu melakukannya maka kini malah dipertontonkan secara nasional di telivisi dan media-media cetak bahkan hingga di pinggir-pinggir jalan. Madzhab permisifme menjadi trend di banyak kalangan nilai-nilai dijungkir-balikkan; korupsi kolusi dan cara-cara tidak halal lainnya diterabas demi menangguk uang. Anak-anak menjadi beringas tawuran antarsekolah pun hampir terjadi sepanjang hari. Masalah tabu perbincangan soal seks misalnya- justeru menjadi komoditi paling laris di semua media. Bahkan tak sedikit dokter yg buka praktik khusus demi kenik-matan seks dgn mengkeranjang-sampahkan semua nilai-nilai agama. Dan jika suatu ketika mendapatkan anugerah kesuksesan sering seseorang menepuk dada; ‘ini adl krn kepandaian saya’ ‘ini adl krn kesaktian kita sebagai bangsa’ dst. Kita lupa semua itu tercapai krn rahmat Allah. Belum lagi masalah bid’ah suatu perbuatan yg menghancurkan agama tapi mengatasnamakan agama dan sebagainya.

Sesungguhnya masih banyak deretan panjang lain tentang kemaksiatan yg dilakukan di atas ibu pertiwi ini sehingga kita takutkan akumulasi maksiat itu mengulang sejarah kaum yg dikisahkan Al-Qur’an “Apakah mereka tidak memper-hatikan berapa banyaknya generasi-generasi yg telah Kami binasakan sebelum mereka padahal telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi yaitu keteguhan yg belum pernah Kami berikan kepadamu dan Kami curahkan hujan yg lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka kemudian Kami binasakan mereka krn dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yg lain.”

nama : ogi prasetyo
kelas : x ssn ii
no abs : 26

Vickyz mengatakan...

Ass...
Menurut saya musibah bisa menjadikan beberapa arti tergantung dari kita bagaimana melihat dari sudut pandang mana kita mengartikan musibah itu sendiri...
dari sudut pandang orang yg imannya "cetek" mungkin menilai musibah adalah suatu "kekejaman" dari Tuhan sehingga ia akan mudah terhasut dalam bujuk rayu setan yg mengajaknya menjauh dari agama Allah..
Tapi menurut orang yg imannya sudah "lumayan" akan lain dalam menilai musibah,, musibah berarti sebuah ujian dari Allah untuk mengukur kadar keiamanan kita agar kita dapat sabar dan tawakal dalam menghadapi musibah itu dan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari adanya musibah itu karna tidak mngkan Allah "ujug-ujug" memberikan sebuah musibah pasti ada maksud dan tujuannya.. misalnya kalau banyak terjadi bencana banjir, longsor, atau pemanasan global itu tidak lepas dari ulah kita karna banyak hutan2 yg digunduli atau perilaku merusak lainnya yg kita perbuat,, dari semua itu sebenarnya Allah memperingatkan kita agar kita dapat bersimbiosis mutualisme dgn alam agar terjadi sjnkronisasi yg baik antar keduanya..
Musibah berasal dari bahasa Arab, yaitu ashooba, yashiibu, mushiibatan (مُصِيبَةًَ) yang berarti segala yang menimpa pada sesuatu baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Mushiibatan (مُصِيبَةًَ), mengandung isim masdar, jadi arti sesungguhnya adalah “tertimpa”, dapat tertimpa hal yang buruk, ataupun tertimpa hal yang baik. Namun pada umumnya kita hanya menganggap musibah adalah “tertimpa hal yang buruk saja”.
Selama ini banyak kalangan yang salah mengartikan bahwa musibah selalu identik dengan kesusahan. Padahal, kesenangan yang dirasakan pada hakikatnya musibah juga. Kesenangan ataupun nikmat yang kita alami akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Begitu pula dengan setiap karunia yang kita dapatkan, seperti berwajah rupawan, harta yang berlimpah tanpa perlu bekerja keras, memiliki kemampuan di atas manusia normal, dan lain sebagainya. Dengan musibah, Allah SWT hendak menguji siapa yang paling baik amalnya.
maka dapat dipastikan bahwa seluruh manusia di muka bumi ini pasti akan mengalami musibah dari Allah SWT, baik itu berupa kesusahan maupun kesenangan. Sebagai penjabaran dari sifat Allah Ar Rahman yaitu Maha Mengasihi seluruh mahlukNya, baik yang muslim atau bukan. Dan Ar Rahim atau Maha Menyayangi mahlukNya dengan balasan surga yang abadi.

Vickyz mengatakan...

Sory pa lupa ngasih identitas..
Nama: Syukur Abdul Ficky
Kelas; X SSN2
Makasih pa..
Wassalamualaikum.....

Anonim mengatakan...

assalamualaikum.....
sesungguhnya musibah dan bencana merupakan bagian dari takdir allah yang maha bijaksana,siapa yang tidak beriman kepada takdir allah ketika terjadi musibah dan dia meyakini apa yang terjadi sekedar mengikuti fenomena alam dan sebab2yang tampak niscaya orang semacam itu dibiarkan tanpa petunjuk dan dibuat bersandar kepada dirinya sendiri,memahami sebagai cobaan allah pernah berkata bahwa orang2 baik tidak akan mudah menjalankan kebaikan karena pasti akan mendapatkan rintangan juga ada cobaan allah melakukan demikain adalah ujian kita
2.buku yang saya baca karya SHIHAB QURAISY TIDAK SELENGKAP TULISAN BAPAK .buku itu hanya menuliskan tentang BAGAIMANA CARA MENYIKAPI MUSIBAH?
3.SESUNGGUHNYA YANG MENGETAHUI TERJADINYA KIAMAT HANYA ALLAH YANG TAHU.dan saya tidak percaya terhadap kiamat 2012.itu hanya sebuah issue belaka'
DIANA ARYANI
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

DEVI SEPTIANI
XII IPA 3
assalamualaikum.....
1.tergantung siapa yang mendapatkan musibah.BAGI ORANG2 MUKMIN DAN BERIMAN MEREKA ANGGAP MUSIBAH ITU sEBAGAI UJIANYANG PATUT DISYUKURI.memang musibah konotasinya selalu buruk tapi boleh jadi apa yang anggap kita buruk adalah baik bagi kita.bahwa hidup ini penuh ujian,ujian ini bisa berbentuk sesuatu yang tidak disenangi dan disenangi.jangan kira kesehatan dan kekayaan adalah tanda cinta allah kepada kita maka dia telah kira.JANGAN DIKIRA JUGA YANG BERFOYA2 ADALAH DISENANGI ALLAH.Tujuan allah menurunkan ujian adalah supaya allah mengetahui siapa orang2 yang beriman atau tidak,boleh jadi allah menurunkan ujian atu cobaan itu adalah sebagai nasihat agar kita memperbaiki perilaku kita,perilaku yang negatif yang membuat ALLAH marah kepada kita ini yang disebut dengan azab.Azab hanya diperuntukan bagi mereka yang durhaka dan tidak menimpa orang2 sholeh.Kita harus yakin bahwa sebesar apapun sebuah problem pasti masih dalam batas kemampuan hamba-NYA.JALANI KEHIDUPAN INI DENGAN DATAR DAN LURUS,KEKUATAN TAWAKAL DAN IKHLAS MEMBERIKAN POWER DAN KEAJAIBAN DALAM DIRI KITA
2.BUKU YANG SAYA BACA BERJUDUL"TERSENYUMLAH KETIKA MUSIBAH MELANDA"KARYA DR.KHOLID KOMAR ADDASUQI.buku itu sulit untuk saya pahami karena didalamnya banyak sekali firman alllah,sedangkan BAHASA dalam firman2 ALLAH SULIT DIMENGERTI UNTUK ORANG AWAM SEPERTI SAYA, DALAM BUKU ITU JUGA HANYA mencantumkan kisah2 para sahabat nabi ketika dilanda musibah tidak mencantumkan prristiwa up to date yang sekarang sedang melanda indonesia seperti yan bapak cantumkan di blog bapak.jadi kosakata yang ada dalam buku semakin mempersulit saya untuk memahami isi bacaan itu
3.kiamat 2012?wllahu alam
kiamat tidakm ada yang tahu kecuali allah bahkan nabi pun tidak mengetahui tapi kita diperintahkan untuk wajib mengimaninya.kiamat 2012 adalah isu belaka.yang tujuannya agar umat islam terpengaruh kemdian terpecah belah.bukankah setiap yang bernyawa itu pasti merasakan mati.jadikan isue sebagai motivasi kita untuk segera berlomba2 melakukan kebaikan sehingga kita siap kapanpun kiamat datang.

Anonim mengatakan...

Ass..
1.Menurut saya musibah dapat dikatakan sebagai ujian,cobaan dan azab dari dari Tuhan,tergantung dari segi mana kita memendang.Menurut orang yang beriman musibah merupakan ujian dan cobaan.Sedangkan musibah merupakan azab bagi orang kafir.
2.Menurut saya tulisan bapa lebih mencakup semuanya baik dari definisi dan contoh-contohnya dibandingkan dari tulisan yang saya baca yang berjudul "Makna Musibah".Ditulisan tersebut hanya menjelaskan definisinya saja.
3.Suatu kiamat merupakan hal yang tidak ada seorangpun tahu kapan terjadinya.Dengan adanya isu tersebut,kita secara tidak langsung mendahului takdir Allah.Jika Allah sudah menentukan,jangankan 2012 sekarangpun pasti akan terjadi.
Selain itu,kita jangan terlalu dipusingkan dengan isu tersebutyang penting kita mempersiapkan diri,merubah diri menjadi lebih baik dan lebih mendekatkan diri kepda Allah SWT.
Wassalam....

Nama :Eyi Sumeri
Kelas :XII IPA 1

Anonim mengatakan...

ass....
1.klau menurut daya tergantung nari mana kita menilainya. duatu mudibag dapat di katakam ujiam,karna allah ingin menguji kita orang-orang yang beriman. dan musibah juga dapat di katakan cobaan yaitu orang yang berada dalam keadaan sombong maka mereka patut mandapatkan cobaan. Dan dapat pula di sebut azab bagi orang-orang yang tidak beriman atau menyimpang ajaran allah
2.perbandingan tulisan bapak dengan blog-blog lain lebih jelas dan gampang di pahami
3.salah satu dari rukun iman adalah percaya akan adanya hari kiamat. Tapi kalau issu kiamat terjadi pada tahun 2012?????? allah huallam,kagio pula semua itu ganya ramalan yang di lakukan oleh suku maya.
di dalam Qs Thaha ayat 15 "Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan {waktunya} agar supaya tiap-tiap diri itu di balas dengan apa yang di usahakan". Dari pada kita merebutkan issu kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012. lebih baik kita mempersiapkan diri untuk datangnya hari akhir.

was....
komentar
Nama :Annisa genicya
kelas :xssn 1
Sekolah:smaN 1 kandanghaur.

Anonim mengatakan...

ass...
mnurut yg sya bca d internet.
Bencana
Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk. Paralel dengan istilah disaster dalam bahasa Inggris. Secara etimologis berasal dari kata DIS yang berarti sesuatu yang tidak enak (unfavorable) dan ASTRO yang berarti bintang (star). Dis-astro berarti an event precipitated by stars (peristiwa jatuhnya bintang-bintang ke bumi).
Asal mula
Bencana adalah sesuatu yang tak terpisahkan dalam sejarah manusia. Manusia bergumul dan terus bergumul agar bebas dari bencana (free from disaster). Dalam pergumulan itu, lahirlah praktek mitigasi, seperti mitigasi banjir, mitigasi kekeringan (drought mitigation), dan lain-lain. Di Mesir, praktek mitigasi kekeringan sudah berusia lebih dari 4000 tahun. Konsep tentang sistim peringatan dini untuk kelaparan (famine) dan kesiap-siagaan (preparedness) dengan lumbung raksasa yang disiapkan selama tujuh tahun pertama kelimpahan dan digunakan selama tujuh tahun kekeringan sudah lahir pada tahun 2000 BC, sesuai keterangan kitab Kejadian, dan tulisan-tulisan Yahudi Kuno.
Konsep
Konsep manajemen bencana mengenai pencegahan (prevention) atas bencana atau kutukan penyakit (plague), pada abad-abad non-peradababan selalu diceritakan ulang dalam ‘simbol-simbol’ seperti kurban, penyangkalan diri dan pengakuan dosa. Early warning kebanyakan didasarkan pada Astrologi atau ilmu Bintang.
Respon terhadap bencana
Respon kemanusiaan dalam krisis emergency juga sudah berusia lama walau catatan sejarah sangat sedikit, tetapi peristiwa Tsunami di Lisbon, Portugal pada tanggal 1 November 1755, mencatat bahwa ada respon bantuan dari negara secara ‘ala kadar’. Jumlah korban meninggal pasca emergency sedikitnya 20,000 orang. Total meninggal diperkirakan 70,000 orang dari 275,000 penduduk.
Hingga dekade yang lalu, cita-cita para ahli bencana masih terus mengumandangkan slogan ‘bebas dari bencana’ (free from disaster) yang berdasarkan pada ketiadaan ancaman alam (natural hazard). Publikasi mutakhir tentang manajemen bencana, telah terjadi perubahan paradigma. Sebagai misal di Bangladesh dan Vietnam, khususnya yang hidup di DAS Mekong, yang semulanya bermimpi untuk bebas dari banjir (free from flood), akhirnya memutuskan untuk hidup bersama banjir (living with flood).
Tentunya komitmen hidup bersama banjir, tetap dilandasi oleh semangat bahwa banjir atau ancaman alam lainnya seperti gempa, siklon, dan kekeringan boleh terjadi tetapi bencana tidak harus terjadi. Di Timor, khususnya masyarakat Besikama, sudah sangat lama hidup bersama banjir. Masyarakat tradisional Besikama sebenarnya sudah mengenal tentang praktek mitigasi banjir berdasarkan konstruksi rumah tradisional mereka sejak lama, yakni rumah panggung, yang sudah sangat tidak popular karena ‘pembangunan’ mengajarkan segala segala sesuatu yang ‘modern’.
wass....
Nama : Arief Indiarto
Kelas: X SSN2
sklh :SMAN 1 KANDANGHAUR

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wer.wb
1.menurut saya musibah yang terjadi sekarang ini adalah UJIAN yang di berikan ALLAH SWT kepada umat muslim,agar mereka sadar akan semua perbuatan buruk yang mereka lakukan.
2.menurut saya tulisan bapak mudah di mengerti di bandingkan dengan tulisan yang lain......
3.saya sangat percaya kalau kiamat itub pasti ada.tapi jika ada yang bilang bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 saya tidak percaya,karna tidak akan ada yang mengetahui kapan kiamat itu akan datang

wassalam

ANGGA BARITO
X SSN 1

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.musibah yang terjadi sekarang ini menurut saya adalah UJIAN,agar orang2 sadar akan perbuatan mereka
2.tulisan bapak lebihmudah di mengerti dibandingkan dengan tulisan yang lainnya
3.kiamat 2012????????????
ngaco bangetzzzzzzzz kita gag pernah tahu kapan kiamat itu nakan datang,
hanya ALLAH SWT semata yang mengetahiunya

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.UJIAN,
agar mengingatkan kita se4rmua akan perbuatn yang telah kita perbuat
2.tulisan bapak lebih lengkap dibanding tulisan yang lainnya
3.saya sangat percaya kalau kiamat itu ada,tapi saya tidak percaya jika kiamat akan terjadi pada tahun 2012.......................

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.ujian
agar kita sadar dengan apa yang kita perbuat selama ini
2. tulisan bapak lebih jelas....
3. saya tidak percaya kalau kiamat akan terjadi pada tahun 2012,itu hanya isu semata

wassalam
TRIO ARI RIZKY
X SSN 1

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.ujian
agar kita sadar dengan apa yang kita perbuat selama ini
2. tulisan bapak lebih jelas....
3. saya tidak percaya kalau kiamat akan terjadi pada tahun 2012,itu hanya isu semata

wassalam
TRIO ARI RIZKY
X SSN 1

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.menurut saya musibah ini adalah ujian yang diberikan ALLAH SWT kepada kita semua
2.tulisan bapak lebih di mangrti
3.saya tidak percaya dengan kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012

wassalam
SOFYAN ADI S
X SSN 1

Anonim mengatakan...

ASSALAMUALAIKUM WR.WB
1.UJIAN,
agar semua manusia sadar akan perbuatan mereka slama ini......
2.tulisan bapak lebih lengkap di banding yang lainnya
3.saya percaya dengan kiamat,tapi saya sangat tidak percaya kika kiamat terjadi pada tahun 2012

wassalam
YONNA MALIYON
X SSN 1

Anonim mengatakan...

ass..........
menurut pendapat saya musibah yang terjadi didunia ini di sebabkan karena ulah manusia juga . mungkin, allah swt murka kepada kita semua sehingga allah memberikan balasan kepada kita semua . sebagai umat manusia sebaiknya kita menyadari bahwa kita didunia ini hidup hanya sementara . maka perbanyaklah ibadah untuk bekal di akherat nanti .
musibah yang terjadi bisa juga merupakan ujian dari allah swt karena_NYA ingin menguji seberapa besar kesabaran umatnya, karena sesungguhnya orang sabar itu disayang oleh allah swt.
sekian saja, komentar dari saya.
wass...........
nama : zulia
kelas : x ssn 2

Anonim mengatakan...

mikum.......

1. setiap manusia pasti pernah mengalami musibah namun kita tidak pernah tau apakah itu ujian, cobaan atau azab dari Allah SWT..

2. menurut saya artikel/makalah yang bapak buat di bandingkan dengan artikel/makalah karya syaikh husain yang berjudul "MUSIBAH TERBESAR UMAT ISLAM" makalah/artikel punya bapak lebih rinci dan gampang di mengerti..

3. menurut saya kiamat 2012 hanyalah berita yang mungkin untuk mengingatkan kepada kita bahwa hanya Allah SWT yank pantas kita imani dan pantas kita percaya...tapi hanya Allah lah yang tau tentang semua ini.. maha besar Allah sang penguasa alam semesta ini..

by : AHMAD BAEQUNI
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

1.dari serentetan musibah di negeri kita Indonesia apakah ini termasuk ujian,cobaan atau,azab?untuk menentukan apakah ini termasuk ujian,cobaan atau azab.kita harus mengklasifikasi terlebih dahulu musibah" apa yang terjadi'dan semua musibah bisa di katakan ujian,cobaan atau azab tergantung dari segi apa kita memandangnya
-misalkan kita ambil peristiwa gempa dan gunung meletus , peristiwa ini merupakan gejolak alam yang sering terjadi dan dapat dikatakan sesuatu yang wajar karena kehendak Allah SWT. dari segi ini kita dapat simpulkan bahwa musibah ini bisa di katakan merupakan ujian dan cobaan bagi kita
-tanah longsor dan banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi karena beberapa faktor diantaranya perbuatan manusia yang telah merusak cagar alam
-dalam surat Ar-rum ayat 41 dikatakan "telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan oleh tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar".
dari sini kita simpulkan bahwa kejadian ini merupakan azab dari Allah sesuai yang di jelaskan pada surat Ar-rum ayat 41
Tapi pada dasarnya manusia tidak mengetahui apakah dari serentettan musibah ini merupakan ujian, cobaan , atau azab . manusia hanya biza beropini saja dalam konteks ini, karena yang mengetahui ujian,cobaan atau azabhanya Allah SWT yang mengetahui.
2. rumors tentang kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 hanyalah sebuah ramalan belaka...
aku sendiri sangat tidak mempercayainya bahwa kiamat akan terjadi di tahun 2012, tapi aku percaya kiamat pasti akan datang dan untuk waktu kapan datangnya hari akhir ituhanya Allah SWT lah yang tau, walaupun kini telah tampak tanda-tanda kiamat yang di jelaskan dalam Al-Qur'an bukan berarti kiamat akan datang pada tahun 2012
sebenarnya kapan datangnya hari kiamat tidaklah penting bagi kita yang terpenting adalah siapkah kita menghadap ke tuhan kita
3 menurut saya artikel bapa lebih terperinci dari pada artikel yang saya baca dari blog www.pkpu.or.id yang di buat oleh Deni Rahman
walaupun dalam artikel Deni Rahman ada hadistnya tapi artikel bapa lebih baguz.

Anonim mengatakan...

assalammualaikum..

1.dari serentetan musibah di negeri kita Indonesia apakah ini termasuk ujian,cobaan atau,azab?untuk menentukan apakah ini termasuk ujian,cobaan atau azab.kita harus mengklasifikasi terlebih dahulu musibah" apa yang terjadi'dan semua musibah bisa di katakan ujian,cobaan atau azab tergantung dari segi apa kita memandangnya
-misalkan kita ambil peristiwa gempa dan gunung meletus , peristiwa ini merupakan gejolak alam yang sering terjadi dan dapat dikatakan sesuatu yang wajar karena kehendak Allah SWT. dari segi ini kita dapat simpulkan bahwa musibah ini bisa di katakan merupakan ujian dan cobaan bagi kita
-tanah longsor dan banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi karena beberapa faktor diantaranya perbuatan manusia yang telah merusak cagar alam
-dalam surat Ar-rum ayat 41 dikatakan "telah tampak kerusakan di darat dan di laut di sebabkan oleh tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar".
dari sini kita simpulkan bahwa kejadian ini merupakan azab dari Allah sesuai yang di jelaskan pada surat Ar-rum ayat 41
Tapi pada dasarnya manusia tidak mengetahui apakah dari serentettan musibah ini merupakan ujian, cobaan , atau azab . manusia hanya biza beropini saja dalam konteks ini, karena yang mengetahui ujian,cobaan atau azabhanya Allah SWT yang mengetahui.
2. rumors tentang kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 hanyalah sebuah ramalan belaka...
aku sendiri sangat tidak mempercayainya bahwa kiamat akan terjadi di tahun 2012, tapi aku percaya kiamat pasti akan datang dan untuk waktu kapan datangnya hari akhir ituhanya Allah SWT lah yang tau, walaupun kini telah tampak tanda-tanda kiamat yang di jelaskan dalam Al-Qur'an bukan berarti kiamat akan datang pada tahun 2012
sebenarnya kapan datangnya hari kiamat tidaklah penting bagi kita yang terpenting adalah siapkah kita menghadap ke tuhan kita
3 menurut saya artikel bapa lebih terperinci dari pada artikel yang saya baca dari blog www.pkpu.or.id yang di buat oleh Deni Rahman
walaupun dalam artikel Deni Rahman ada hadistnya tapi artikel bapa lebih baguz.
comment from : SUHERMAN
CLAZ: XII IPA 4

Anonim mengatakan...

1.menurut saya itu mungkin hanya cobaan dari allah agar kita selalu ingat kepada allah
2.Menurut saya tulisan Bapak jika dibandingkan dengan tulisan Windede dengan judul "Bencana Alam atau Bencana Manusia",tulisan Bapak lebih lengkap dan kronologis serta dibarengi dengan ayat-ayat yang lebih populer atau mudah dipahami oleh umum,selain itu juga dalam tulisan Bapak disertai dengan ilustrasi-ilustrasi tentang bencana alam yang khususnya menimpa negara kita
3.Kiamat 2012 merupakan fenomena alam yang tidak terelakan dan merupakan isu terbesar abad 21 yang dampaknya menyeluruh di belahan dunia.
Diakui atau tidak didunia ini selalu berpasangan,Allah menciptakan semuanya secara berpasang-pasang,menurut saya kiamat pastilah datang dan kita wajib mengimaninya.



By:Taswin Winanto
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

ass........
1 menurut saya musibah yang terjadi sekarang ini terjadi akibat ulah manusia yang tidak peduli akan lingkungannya.jadi musibah yang terjadi sekarang diakibatkan oleh manusia itu sendiri dan ditambah lagi denag pemanasan global yang semakin meluas.musibah yang terjadi sekarang ini dapat dikatakan sebagai ujian,cobaan atau azab tergantung kepada siapa musibah itu menimpa, apabila musibah itu menimpa pada seorang muslim dapat dikatakan sebagai ujian atau cobaan agar kaum muslim bisa lebih bertaqwa terhadap allah.
2 apabila saya bandingkan dengan tulisan lain tulisan bapa jauh lebih terperinci karena dalam tulisan bapa dijelaskan secara detail tentang musibah ini bahkan disertai dengan ayat-ayat al-qur'an.dalam tulisan yang saya baca berjudul menyikapi musibah dalam kacamata islam
3 kimat 2012, apabila saya katakan rumor yang sedang terjadi sekarang ini hanyalah rumor yang sengaja dibuat untuk menakuti manusia saja akan tetapi kita sebagai umat yang beriman janganlah percaya akan hal itu.

komentar oleh : Alim ssbs X SSN 1

Anonim mengatakan...

RUSDI
XII IPA 3
1. musibah yang menimpa bangsa ini menurut saya adalah ujian , dari Allah agar kita lebih taat ke padanya karena selama ini kita sering berbuat kerusakan di muka bumi ini yang di ciptakan oleh Allah SWT
2. kita sebagai umat muslim wajib percaya akan datangnya hari akhir namun kapan waktunya hanya Allah yang tau. kita sebagai muslim tidak perlu memperdebadtkan kapan datangnya kiamat karena hal itu tidak penting.
dan kalau rumor kiamat 2012 itu hanyalah ilustrasi belaka walaupun tanda-tanda telah mulai tampak tapi kapan datangnya hanya Allah yang tau
3 menurut saya tulisan bapa lebih bagus dan terspesialisasi perbedaannya sangat signifikan. dari pada artikel punya Mustofa Bisri. yang hanya menceritakan tentang musibah saja.

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum
1.kalau menurut saya musibah yang sering terjadi saat ini adalah sebuah cobaan. karena setiap manusia pasti akan diberi cobaan oleh Allah SWT.
2.Kiamat 2012
kalau menurut saya isu tentang kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012 itu tidak benar karena tidak akan ada yang tahu kiamat itu terjadi. mungkin itu cuma sekedar ramalan orang2, namun kita sebagai muslim hendaknya tidak percaya pada hal2 tersebut karena kiamat bisa datang kapan saja,dimana saja sesuai dengan kehendak Allah.kita hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi kiamat tersebut karena datangnya kiamat cuma Allah yang tahu.
3.bila dibandingkan,tulisan bapak yang berjudul Memahami Musibah dalam Prespektif Al-Quran dengan tulisan yang berjudul Menyikapi Musibah Dan Takdir Buruk (Mengantisipasi Terbukanya Pintu Portal Nomor 91/2 dengan at-Taubah and al-Ikhlas)@moon blog, perbedaannya jelas sekali terlihat. tulisan bapak lebih terperinci dan mudah di pahami sedangkan di @moon blog hanya di jelaskan secara sekilas.

Nama : Risma Ayu Puspita
kelas : X SSN 1

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum......


1.Menurut saya peristiwa dikatakan ujian,cobaan,ataupun musibah tergantung bagaimana kita menyikapinya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.Kata ikhlas merupakan kunci dari pupusnya sebuah peristiwa dengan mengikhlaskan sesuatu segala peristiwa yang menimpa kita,kita anggap sebagai ujian yang meniti kita menuju jalan kebenaran karena setiap peristiwa atau musibah pasti ada hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil.
2.Jika dibandingkan dengan tulisan Deni Rahman yang mengambil tema yang sama yaitu makna musibah dengan tulisan Bapak saling melengkapi dan mengimbangi perubahan zaman dimana pada tulisan Deni Rahman juga dituliskan bahwa musibah terjadi secara alamiah dan islamiah,sama dengan tulisan Bapak bahwa dimana Bapak mengilustrasikan musibah menurut pandangan islam tetapi nalar saya mengatakan tulisan Bapak lebih lengkap dan sistematis,lebih dari standardisasi artikel dan pantas dimuat di koran kompas.
3."Sesungguhnya kiamat itu pastilah datang dan tidak ada keraguan padanya"(QS Al-Hajj:7)
Disini dikatakan jelas bahwa hari akhir pasti akan datang,tetapi kapanpun waktunya tidak ada yang tahu(wallahu'alam was sob)yang penting sejauh mana bekal ibadah kita untuk menghadapi di penghujung waktu nanti karena tak ada sikap yang lebih mulia melainkan perbuatan kita di jalan kebenaran.



By: ERICH SALMAN
XII IPA 3

Anonim mengatakan...

ass...
menurut pendapat saya kejadain di indonesia sangatlah banyak dan tidak dapat dihitung jumlahnya,dari sekian banyak itu kita tidak bisa menentukan apakah itu ujian,cobaan ataukah azab untuk menentukan itu semua kita perlu mengklasifikasikan apakah kejadian itu wajar atau tidak wajar contohnya
-tsunami gunung meletus gempa bumi dsb itu semua dapat dikatakan wajar karena kejadian tersebut merupakan hukum alam dan terjadi sejak dulu kala
-banjir longsor semburan lumpur(seperti lumpur lapindo)semua itu ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab setelah kejadian tersebut manusia mengatakan itu semua adalah kejadian alam yang tidak terduga dan tanpa di sengaja
2.kiamat 2012,menurut saya rumor tersebut hanyalah kebohongan publik yang tidak dapat di pertanggung jawabkan,isu itu berasal dari pakar astronomi yang menyebutkan bahwa bumi melenceng dari orbitnya dan ada planet yang akan mendekati bumi,dan tambahkan dengan ramalan ramalan kuno tapi wallahualam kita tidak tahu kapan kiamat itu akan terjadi
3.menurut saya tulisan bapak jelas dan cepat dipahami karena banyak dimuat alquran dan dalil dalil aqli dan naqli

nama:erlan f
kelas:XII ipa 3

Anonim mengatakan...

Nama : Nina indriyani
Kelas : X-SSN 2
Assalamualaikum WR.WB
menurut saya bencana yang terjadi di muka bumi ini merupakan cobaan dari Allah kita sebagai manusia harus bisa mengambil hikmah di balik bencana yang terjadi contohnya pada bencana gunung meletus,tanah-tanah yang ada di sekitar pegunungan menjadi subur. adapun bencana yang di sebabkan oleh tangan-tangan jail manusia seperti hutan gundul yang dapat menyebabkan kebanjiran bahkan yang lebih parah lagi dapat menyebabkan pemanasan global seperti yang sedang kita rasakan saat ini. Oleh karena itu kita sebagai khalifah di muka bumi ini wajib menjaga bumi kita dari kerusakan.
Wasalam......

Anonim mengatakan...

ass..
menurut saya Musibah dikatakan sebagai cobaan, azab atau ujian itu tergantung dari sudut mana kita memandangnya. musibah yang menimpa kita merupakan ujian, karena Allah tidak akan memberi berbagai macam azab kecuali bencana yang terjadi di Indonesia merupakan suatu ujian bagi Indonesia yang memang telah sebaik-baiknya beriman dan bertakwa. dan bencana tersebut bertujuan agar Allah melebihkan bangsa ini melalui berbagai macam ujian termasuk salah satunya adalah bencana alam...musibah yang menimpa di negara kita selama ini, seperti gempa bumi,tsunami, tanah longsor, banjir dll. merupakan cobaan bagi kita semua, Allah memberikan cobaan bagi kita semua untuk menguji, seberapa besar keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

wasslm
ali usman X SSN 2

Anonim mengatakan...

ass . . .
menurut saya musibah itu kejadian yang terjadi di negeri kita ini bisa di katakan sebagai COBAAN,BENCANA,dan AZAB. Karena semua itu yang di berikan oleh Allah SWT, semata-mata supaya kita lebih ingat dan mendekatkan diri kepada-Nya,dan agar kita lebih beriman kpd Nya karena selama ini kita lalai akan perintah-perintah dan larangan-larangannya, sehingga denga adanya musibah itu bisa mengingatkan kita pada sang pencipta.dan juga dapat menguji kesabaran kita dalam menhadapi semua yang terjadi dihidup kita

waslm
ali usman X SSN2

Anonim mengatakan...

ass......
kalau menurut saya, peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini bukan hanya karena faktor alam yang sudah tua. saya berpendapat bahwa semua peristiwa itu adalah teguran dari ALLAH SWT yang diperuntukan bagi para khalifatullah di bumi ini agar tidak lagi membuat kerusakan di bumi, karena semua itu akan berakibat buruk pada diri kita maupun orang lain. contohnya, penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab yang akan mengakibatkan GLOBAL WORMING yang sempat digembar-gemborkan kemarin.
tidak bisa dipungkiri lagi, para khalifah di bumi ini sudah tidak berpedoman pada aturan agama lagi, sehingga mereka melakukan sesuatu dengan seenaknya. sekarang manusia hidup dengan hawa nafsu masing-masing.mereka hidup tanpa aturan.contohnya, di negara Barat. yang seolah-olah tidak memiliki etika dan moral lagi.
terlepas dari itu, pada dasarnya manusia-manusia zaman sekarang hanya memikirkan urusan duniwi saja, tanpa memikirkan bagaimana kelak di akhirat.
dan mungkin ALLAH telah bosan dengan segala kemaksiatan yang dilakukan oleh para manusia itu, sehingga ALLAH memberikan teguran melalui bencana itu. seharusnya kita sadar, dengan adanya bencana itu, berarti menunjukan bahwa Allah sayang pada kita para khalifah-Nya.
2. menurut saya, tulisan bapak dapat membangun generasi sekarang untuk memikirkan bahwa s4emua cobaan itu, menunjukan bahwa ALLAH SWT menyayangi umat-Nya.
Wassalam....

NUR ESA
X SSN 2

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum
1. Menurut saya musibah demi musibah yang menimpa kita adalah bisa jadi ujian, cobaan, ataupun adzab.
Karena jika dihtung-hitung musibah yang menimpa Indonesia sangat banyak bahkan jumlahnya tidak dapat dihitung.
perkiraan datangnya musibah tidak dapat ditentukan dengan isu waktu yang telah beredar melalui sms atau media lainya.
Karena sesungguhnya musibah itu Allah yang menghendaki.Kita sebagai manusia seharusnya menjaga alam agar musibah itu dapat diminimalisir.


2. Menurut saya blog Bapak Lebih terperinci akan musiba, sedangkan buku yang saya baca ( HIDAYAH edisi 56 )hanya mengdepankan suatu kejadian yang menimpa perorangan bukan keseluruhan dan disetiap kejadian itu tersirat suatu amanat agar manusia dapat menjalani hidup lebih baik dan tentunya semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.


3. Menurut saya isu 2012 hanyalah sensasi semata, yang membuat manusia menjadi paranoid.
bahkan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan isu tersebut, contohnya saja film 2012.
kalau dilihat film 2012 itu lebih cenderung pada musibah besar yang akan terjadi di tahun itu, bukanlah kiamat yang terjadi.
Namun bukan berarti kita tidak percaya akan terjadinya musubah besar itu yang ada dalam film.
Kebanyakan orang menjadi takut akan isu kiamat 2012 yang belum tentu terjadi. Mungkin karena angkanya 2012 yang belum dilalui.
lebih baik kita menyikapi isu 2012 itu dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Wassalamualaikum.


ocol

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum Wr Wb.,.,

Kalau menurut saya mengenai musibah dalam persepektif al-Quran.,.,

1. Semua peristiwa seperti bencana alam yang terjadi di bumi yang di alami seluruh umat manusia bukan karena gejala alam , umur bumi yg sudah tua atau tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab . Semua peristiwa itu merupakan teguran dari ALLAH SWT karena di bumi ini sudah terlalu banyak kemaksiatan dan itu semau hanya untuk mengingat kembali apa yg sudah kita perbuat .
Karena, ujian atau cobaan adalah sebuah kepastian. Tidak ada manusia yang terlepas dari ujian atau cobaan selama menjalani hidupnya, tak terkecauli para nabi.
Adakalanya,ujian atau cobaan yg kita alami berupa kebaikan tapi kita tidak tahu, di dalam kebaikan itu terdapat keburukan. Dan juga sebaliknya.
kita mengalami suatu ujian atau cobaan berupa keburukan, mungkin di balik keburukan itu terdapat suatu kebaikan bagi kita...,.

2. Memang musibah yang kita alami sangat berat untuk dihadapi, musibah terjadi di mana-mana.,.
Jadi, kita harus memahami dalam-dalam atas apa yang telah terjadi dan kiata ambil hikmahnya saja,.,.

3. Menurut Syaikh Musthafa Al-Adawi.,.,
“Seluruh penduduk bumi pasti akan mengalami musibah, maka bagi siapa yang di beri musibah hendaklah ia bersabar dan bagi siapa yang diberi kelapangan hidup hendaklah ia bersyukur,.,.,”

Itu saja yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kata mohon di maklumi ya Pak,.,.

NAMA: HADI PRAYOGA
KELAS : X SSN-2

Anonim mengatakan...

Ass................
1.menurut saya,musibah adalah cobaan dari tuhan kpd mansia untuk menguji sejauh mana iman kita kepada Allah,baik dalam hal kesenangan maupun kesengsaraan,dan tabahkah kita menghadapi segala cobaannya???hanya Allah yang maha tau
2.isu tentang kiamat 2012??????kiamat menurut keyakinan saya bukan urusan manusia,melainkan hak mutlak urusan Allah,mungkin manusia yang beragama Non_islam sah-sah saja memprediksikan kapan Kiamat,kapan seseorang meninggal dunia,dan apapun yang ingin mereka prediksikan,tetapi saya sebagai umat muslim akan memolak keras!!!,karena menurut saya hukumnya muyrik,bagi orang yang menyatakan dan dapat menentukan kapan hari kiamat tiba.
3.jika membandingkan tulisan bapa dgn tulisan yang saya baca,sangat berdeda sekali,di dalam tulisan bapa.lebih jelas penjelasanya dan sangat rinci,apalagi ada dari Al-qur'an nya juga,yang berkaitan dengan tulisan bapa tersebut.


aprilianti.w
XII IPA-1

Anonim mengatakan...

assalamualaikum,,,
pa ini saya TINO,,,, anak kelas X SSN 2,,,, menuruuuuuuuuuuuuuut saya... sesuatu yang terjadi di bumi ini,, atau yang sedanggggggggggggggggg terjjjjjjjjjjjaaaaaaadi di dalam hidup kita adalah cobaan,,
kita tidak boleh pesimis dan kita harus optimis. dalam Al - Qur'an di jelas kan,, Allah SWT tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambanya. Dan percayalah setelah kesulitan pasti ada kemudahan,,
selain itu juga musibah dapat mendewasakan kita semua.
Hormat saya.....

Nama : TINO
Kelas: X SSN 2,,,,

terimakasih ...
Wassalamualaikum....

Anonim mengatakan...

1. menurut saya, musibah yang terjadi sekarang ini adalah ujian dari Allah. alesannya karena kita itu harus sadar betul dengan apa yang terjadi, kenapa musibah tersebut terjadi? mungkin saja itu merupakan aba2 dari kita untuk selalu beriman kepada Allah. intinya mah merupakan balasan dari apa yang telah kita lakukan. dari musibah tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa kita harus mendalami lagi keimanan kita.
2. Dikutip dari eramuslim.com
Oleh: Ustadz Sigit Pranowo, Lc.
tulisan bapa dan tulisan yang dikutip oleh saya di atas sama2 terperinci semua.
3. ngga percaya, sebab kiamat itu bukan ditentukan oleh manusia, karena manusia kan ciptaan Allah jadi ga mungkin mereka bisa mengetahui kapan kiamat itu terjadi, karena hanya Allah yang tau.

Nama: Yeni Susanti
Kelas: XII IPA 1

Anonim mengatakan...

menurut saya
1.musibah adalah katalisator/tolak ukur allah kepada setiap hambanya,seberapa besar,seberapa tebal iman kita kepada allah
pertama allah akan menguji seberapa besar keyakinan kita kepada allah,hingga kita jadi orang yang beriman,kemudian allah akan datangkan cobaan kepada kita untuk mengukur seberapa tebal keimanan kita
jika semua itu dilewati insyallah kita termasuk orang_orang yang bertakwa,
didunia tentunya manusia pernah melakukan perbuatan baik maupun jahat,kalau yang baik akan mendapat barokah sedangkan yang buruk akan mendapat dosa,untuk itu ada istilah yg azab
"azab"bukanlah ujian/cobaan melainkan balasan atas perbuatan kita yang tercela yang tidak disukai oleh allah,namun didunia juga masih ada istilah"karma"atau balasan apa yang telah kita perbuat baik buruk maupun jahat
contohnya durhaka kepada orang tua,allah sangat tidak menyukai parbuatan yg tercela ini sampai_sampai ada cerita seorang anak dikutuk menjadi batu oleh ibunya,dan juga bencana alam yang terjadi seperti banjir,tanah longsor,gunung meletus,gempa,bahkan tsunami
bencana ini ada yang ditimbulkan oleh manusia
kita lihat betapa allah sangat murka atas ini
2."kiamat"akhir peradaban semesta yang telah dicantumkan jelas pda alQuran"kiamat pastilah akan datang
entah tahun 2012,2010,ataupun satu tahun yang akan datang,bahkan 1menit,1detiklagi..."siapa yang akan tau??????"semua itu hanya allah yang menentukan
makanya kapanpun dimanapunlangkahkanlah kaki kita kejalan yang benar
jejakankaki kita pda kebajikan
agar kapanpun allah mengambil kita,kita dalam keadaan sahid"berada pda jalan allah"
3.bila dibandingkan tulisan bapa dengan buku yang saya baca
"musibah;rahmat/murka tuhan menurut prof.Qurais shihab dalam http://www.blogcatalog.com/blog/dahulukan islam diatas mazhab
keduanya sanngat berargument menggembarkan kekuasaan allah
sangat menyentuh dan insyallah pembaca mengambil hikmahnya tapi tulisan bapa bahasanya lebih mudah dipahami
nama:faizin
kelas:xii ipa 1

Anonim mengatakan...

ass. .
1. Ada beberapa pendapat atas apa yang terjadi di Indonesia,
a.) Semua adalah balasan/azab dari sang kuasa atas apa yang di lakukan oleh oarang-orang Indonesia. Karena mereka yang tidak mau bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepadanya.Dan perbuatan mereka yang tidak mau menjaga dan melestarikan apa yang telah Allah ciptakan untuknya.
b.)Allah sayang kepada orang-orang Indonesia, Allah mengingatkan orang-orang Indonesia agar mereka segera bertaubat. Bagi mereka yang masih mempunyai rasa iman dan takwa atau yang di beri hidayah oleh Allah akan segera mengerti dan berintropeksi diri. Mereka dengan segera mendekatkan diri pada Allah.
2.Isu 2012 bagi saya hanyalah sebuah gosip. Gosip-gosip yang biasa di siarkan di TV. Yang menyimpulkan tentang 2012 adalah orang-orang barat atau non islam. Mereka ingin orang-orang islam ketakutan kemudian merubah keyakinan mereka.Karena mereka tau jika orang islam memepercai tentang kiamat akan terjadi pada tahun 2012, sama saja orang islam telah musyrik semua. Dengan secara tidak langsung, orang islam telah menduakan Allah.Karena mereka telah mempercayai selain Allah, apa lagi itu tentang kiamat.Kiamat hanyalah rahasia Allah, para malaikat saja yang selalu menaati perintah Allah tidak tau. Apa lagi kita hanya sebagai orang biasa yang setiap saat melakukan dosa, walau pun tanpa kita sadari. Satu lagi, selama di dunia masih ada orang yang mau adzan dan berbuat baik, tidak akan terjadi kiamat.
3.Jika tulisan bapak di bandingkan dengan tulisan yang saya baca di blog windede.com, jauh lebih bagus dan lebih dapat dipercaya. Karena,pada tulisan yang bapak tulis ada beberapa ayat al-Qur'an. Sedangkan pada blog windede tidak ada sama sekali ayat atau hadits yang memperkuat pernyataanya. Al-Qur'an saja yang bahasa arab masih banyak yang menyimpangkannya, apa lagi hanya pernyataan dari seorang manusia.


Nama : Rizki K.A
Kelas : XII A_3

Anonim mengatakan...

Assalamualaikum.......
1) Menurut saya semua kejadian-kejadian/ peristiwa yang terjadi di negeri kita tercinta ini adalah teguran tegas untuk kita semua, agar orang-orang yang beriman dapat lebih memperkuat imannya lagi, dan orang-orang yang melupakan Tuhannya seharusnya bisa sadar akan Tuhannya.
Jadi peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri kita ini adalah azab bagi mereka yang lupa akan Tuhannya. Dan musibah bagi mereka yang beriman..
2)Saya sempat membaca tulisan dari Abu Ishaq tentang "KETIKA MUSIBAH TERJADI". dan menurut saya tulisan Bapak lebih mudah saya pahami.
3)Yang pasti kiamat akan datang entah kapan waktunya dan yang jelas hari kiamat akan semakin dekat karena hari pun terus berlalu bukannya semakin menjauh. Dan yang pasti tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan datangnya hari kehancuran itu terjadi walau Nabi sekali pun.
Jadi rumor tentang kiamat 2012 itu sesungguhnya adalah hal yang harusnya tidak patut kita percayai karena itu semua adalah ramalan manusia. So, kiamat 2012 YA EMBUH YA KEDER..........
Maap ya pak suwe.....

Nurjannah MP
XII IPA 3

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.cobaan,
bangsa kita adalah bangsa yang kaya raya,hijaunya alam,dan birunyalautan.menjadi kekayaan berharga bagi kamakmuran indonesia,hanya tinggal pemanfaatannya dari sumber daya yang ada masih kurang,oleh karena itu,negara kita sedang di coba seberapa bisa negara kita memanfaatkan sumber daya yang ada untuk manutupi dan mamenuhi krisis yang melanda bangsa ini.karena itu kita di tuntut untuk bisa melewati cobaan ini dengan berdoa dan berusaha kepada ALLAH SWT TUHAN SEMESTA ALAM...
2.menurut saya tulisan bapak lebih jelas dan yerfokus pada tema yang dibicarakan dan lebih merinci dalam pembahasan suatu hal
3.manurut saya isu mengenai kiamat pada tahun 2012,itu sebagai pengingat bahwasannya kita hidup di dunia sematahanya untuk beribadah kepada TUHAN semesta alam ALLAH SWT..isu 2012 jangan di jadikan menakutkan tapi jadikanlah sebagai pengingat bahwa kiakat benar adanya dan kita harus berusaha untuk instrofeksi diri kita masing-masing,dan sebagai pengingat jika kita sedang khilaf dan karena dengan kuasa TUHAN semesta alam ALLAS SWT kita terlahir di dunia.

wassalam

IMAM TANTONI
X SSS 1

Anonim mengatakan...

Ass...
menurut saya di indonesia sudah banyak terjadi musibah..sudah tak terhitung brpa korban jiwa'y...Qt sebagai manusia hanya bisa tawakal atas kehendak Allah..
Mungkin semua itu merupakan azab bagi org" kafir dan merupakan ujian atau cobaan utk org" beriman...Dengan bencana tersebut seharusnya kitalebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kiamat 2012?? menurut saya itu hanya issu belaka..yang tau kapan terjadinya kiamat hanyalah Allah SWT..Ketentuannya jg sudah ada di Rukun Iman,,bahwasanya kita harus meyakini sepenuh hati kalau hari kiamat itu pasti terjadi..tak ada keraguan Kpd-Nya. Kita perbanyak amal dan beriman saja daripada harus pusing" mngurusi rumor tersebut.
Saya juga membaca tulisan laen tntg bencana yg brjudul.."Hikmah di balik Musibah" yang saya baca di blog www.eramuslim.com...menurut saya tulisan itu pada dasarnya sama dengantulisan bapak,hanya saja di tulisan itu hanya membahas cara menyikapi musibah...sedangkan bapak ada pengertiannya,ayat-ayatnya,cara menyikapinya..ya judulnya saja berbeda,Bapak kan memahami musibah sedangkan di tulisan itu adalah Hikmah dibalik musibah..
Demikian pak dari saya..kurang dan lebihnya mohon mf..trma ksih.
Wassalam..

Nama : Muhammad Yunus
Kelas: XII IPA 1

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr.wb
1.ujian.
agar manusia sadar akan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan,
2.tulisan bapak lebih lengkapp
3.saya sangat percaya dengan kiamat,tapi saya tidak percaya jika kiamat akan terjadi pada tahun 2012.....

wassalam

ADE LUTHFI S
X SSN 1

Anonim mengatakan...

bencana sudah dmna2,mngkin Allah SWT mulai murka akan prbuatn kita yg tak brtanggung jwab.marilah kita mncoba tuk bih mndktkn diri kpada sang illahi....,


Tohari
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

kami sbg umat mnusia yg tak brdaya hnya bisa mmohon ridho dan ampunanmu....,


Randy
XII IPA 1

Anonim mengatakan...

Anonim berkata...

Assalamu’alaikum wr.wb
1.Akhir-akhir ini banyak sekali musibah yang terjadi.Ini semua adalah kehendak Allah SWT , kita sebagai ummat manusia harus bisa menyikapi dan memahami musibah itu sebagai ujian, cobaan, atau azab dari Allah SWT. Yang pertama adalah memahami musibah sebagai cobaan. Dapat dikatakan bahwa orang-orang baik tidak akan mudah menjalankan kebaikan, ada tantangan, ada hambatan, juga ada rintangan. Musibah dapat dikatakan sebagai ujian/cobaan hanya bagi mereka yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Yang kedua adalah menganggap musibah sebagai suatu azab. Azab diturunkan oleh Allah jika manusia itu sudah tidak lagi memperdulikan teguran-Nya. Jika azab sudah terjadi maka ia tidak akan pilih pilih,semuanya kena bahkan orang yang beriman.. Kita patut bersukur jika musibah itu adalah cobaan karena berarti kita termasuk dalam golongan orang orang yang patut dicoba. Dan jika ternyata musibah itu sebuah azab kita harus sadar bahwa “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu maka itu dari Allah, dan bila kamu ditimpa musibah, maka hanya kepada Nya lah kamu meminta pertolongan”.
2. Di bandingkan dengan tulisan bapak, artikel yang saya baca yang ditulis oleh Abu Jibriel penjelasan tentang musibah lebih terperinci dan banyak terdapat ayat-ayat al-qur’an dan hadist tentang musibah salah satu hadistnya yaitu Lima Belas Perkara Mendatangkan Musibah & Bala Bencana
Dari Ali bin Abi Thalib Ra berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Apabila umatku telah melakukan lima belas perkara, maka halal baginya (layaklah) ditimpakan kepada mereka bencana.” Ditanyakan, apakah lima belas perkara itu wahai Rasulullah?

Rasulullah Saw bersabda: “Apabila…

Harta rampasan perang (maghnam) dianggap sebagai milik pribadi,
Amanah (barang amanah) dijadikan sebagai harta rampasan,
Zakat dianggap sebagai cukai (denda),
Suami menjadi budak istrinya (sampai dia),
Mendurhakai ibunya,
Mengutamakan sahabatnya (sampai dia),
Berbuat zalim kepada ayahnya,
Terjadi kebisingan (suara kuat) dan keributan di dalam masjid (yang bertentangan dengan syari’ah),
Orang-orang hina, rendah, dan bejat moralnya menjadi pemimpin umat (masyarakat),
Seseorang dihormati karena semata-mata takut dengan kejahatannya,
Minuman keras (khamar) tersebar merata dan menjadi kebiasaan,
Laki-laki telah memakai pakaian sutera,
Penyanyi dan penari wanita bermunculan dan dianjurkan,
Alat-alat musik merajalela dan menjadi kebanggaan atau kesukaan,
Generasi akhir umat ini mencela dan mencerca generasi pendahulunya;
Apabila telah berlaku perkara-perkara tersebut, maka tunggulah datangnya malapetaka berupa; taufan merah (kebakaran), tenggelamnya bumi dan apa yang diatasnya ke dalam bumi (gempa bumi dan tananh longsor), dan perubahan-perubahan atau penjelmaan-penjelmaan dari satu bentuk kepada bentuk yang lain.” (HR. Tirmidzi, 2136).
3. Banyak kalangan masyarakat berasumsi bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012. Kita sebagai ummat Islam meyakini bahwa kiamat itu akan benar-benar terjadi, tetapi disisi lain kita hanyalah manusia biasa yang tidak tahu kapan akan terjadinya kiamat tsb. Banyak orang mengatakan kalau pada tahun 2012 itu bukan merupakan akhir dari dunia akan tetapi pada tahun itu akan terjadi suatu bencana yang maha dahsyat. Kembali pada diri kita masing-masing, Apakah kita sudah siap jika hari akhir itu akan datang???
Lebih baik kita harus segera memperbaiki diri kita dan membekali diri dengan iman dan taqwa.

oleh : Feni dwi. y

k l s : XII IPA 1

Anonim mengatakan...

Anonim Anonim berkata...

1.) Assalamu alaikum… Pertama-tama saya mohon maaf apabila terdapat ucapan kalimat atau kata2 yang salah pada jawaban yang saya berikan.Menyikapi tentang “Apakah musibah yg menimpa kita adalah ujian ataukah adzab dari tuhan?” Menurut pendapat saya, semua kejadian yang terjadi di negeri kita ini bisa di katakan sebagai UJIAN,bisa juga ADZAB. Karena apapun yang ada di dunia ini adalah milik Allah SWT, juga karena semata-mata supaya kita INGAT dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, serta menyadarkan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang di berikan oleh Allah. Allah berfirman dalam Q.S AT-Taubah 9:51 yaitu," Katakanlah: Sekali-kali tidak ada musibah yang akan menimpa kami, kecuali apa yang ditetapkan Allah bagi kami". Allah juga berfirman dalam Q.S Al-Araf: 96.yang merupakan salah satu janji Allah dan sebuah kepastian jika satu penduduk beriman dan bertakwa, maka Allah akan menurunkan berbagai macam kebaikan. baik dari langit dan bumi. dan mereka yang tertimpa musibah berupa bencana ditegaskan pula dalam ayat ini karena perbuatan mereka sendiri. Kesimpulannya adalah Allah menyuruh agar kita selalu senantiasa mengingat-Nya, karena Allah adalah pencipta alam semesta ini,jadi apapun yang di kehendaki-Nya akan terjadi atas ijin Allah, juga agar kita lebih bersyukur dan berserah diri kepada-Nya. Namun dibalik semua peristiwa yang kita alami pasti terdapat pesan dan hikmah yang harus kita sadari.
2.) Membandingkan tulisan bapak dengan apa yg sudah saya baca dan pelajari,tulisan bapak memang lebih terlihat detail,tidak hanya menurut Al-Quran,juga dalam fakta dan Realita kehidupan sehari-hari.
3.) Isu tentang KIAMAT 2012.Menurut pendapat saya, semua itu adalah kebohongan belaka. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-araaf ayat 187 bahwa "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku". Kita sebagai manusia di karuniai pengetahuan yang terbatas,maka salahlah apabila seorang makhluk khususnya umat islam mengatakan atau mempercayai datangya hari kiamat itu dari ucapan makhluk dalam arti manusia. Karena sesungguhnya kiamat itu tak seorangpun manusia mengetahui kedatangannya termasuk Rasulullah SAW. Allah SWT berfirman dalam QS.Thaha ayat 15: "Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan". Dari beberapa surat sebelumnya,dapat kita tarik kesimpulan bahwa, Kita sebagai umat muslim,WAJIB percaya akan datangnya hari akhir sebagaimana disebutkan dalam rukun iman yang ke 5. Namun kapan waktunya hanya Allah yang tahu. karena kiamat bisa datang kapan saja. Kita sebagai muslim tidak perlu memperdebatkan kapan itu datangnya kiamat?karena hal itu bukan hal yang harus kita debatkan. Yang terpenting adalah Apakah kita siap menghadapi hari kiamat sebagaimana yang telah Allah janjikan? Dan apakah kita siap untuk dihisab? Jawabanya ada pada diri kita sendiri.Demikianlah jawaban yang dapat saya kemukakan,apabila terdapat kesalahan pada jawaban ini, harap maklum. Saya berharap kesediaan bapak untuk dapat membimbing saya agar bisa memperbaikinya supaya menjadi lebih baik. Terima Kasih. Wallahu alam bishawab. Wassalam.

Indah Widyaningsih

KLS : XII IPA 1

Anonim mengatakan...

Ass...
Menurut saya musibah terjadi dimana saja dan kapan saja jika tuhan meng hendaki musibah yang terjadi pasti akan terjadi mangkanya kita harus banyak bertakwa kepata tuhan yang maha pencipta Beberapa ulama mengatakan bahwa buruknya takdir hanya dilihat dari sisi mahluk saja,misalnya tuhan berikan kepada kita seperti stunami,gempa,banjir dll Lebih baik kita harus segera memperbaiki diri kita dan membekali diri dengan iman dan taqwa.
Wass....
NAMA:JOCKIE ALEXANDER
KLS:X SSN 2
SMAN 1 KDH

Anonim mengatakan...

ass...
1.menurut saya yang terjadi selama ini kepada negara kita tercinta adalah sebuah bencana,karena segala perbuatan yang dilakukan oleh setiap manusia selalu berlawanan dengan apa yang di perintah kan oleh Allah SWT.
2.mengenai isu kiamat 2012 adalah sebuah kebohongan yang di lakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, coba kita lihat dalam Al-Quran bahwa taada satu orang pun yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi!!!!!!!!
3.mengenai tulisan yang saya baca ini sama dengan,apa yang saya baca di majalah hidayah

Nama:Rois dwi sasongko
Kelas: X-ssn 1

«Terlama ‹Lebih tua   201 – 258 dari 258   Lebih baru› Terbaru»